Kuala Kapuas- 10 Jurusan Kuliah dengan Tingkat Pengangguran Tertinggi dan Terendah di 2025, Pilihan Strategis untuk Masa Depan,Dunia kerja terus berubah dengan cepat, dan persaingan semakin ketat bagi lulusan baru. Data terbaru menunjukkan bahwa banyak perusahaan enggan merekrut fresh graduate karena dianggap belum siap menghadapi tantangan profesional. Menurut laporan dari Intelligent, 38% perusahaan pada 2024 menghindari perekrutan lulusan baru, sementara 58% manajer dan eksekutif di AS menilai bahwa lulusan belum cukup matang secara keterampilan teknis maupun mental.
Survei Mary Christie Institute yang dipublikasikan di Forbes juga mengungkap fakta mengejutkan: 2 dari 5 lulusan merasa perguruan tinggi mereka tidak mempersiapkan mereka secara emosional dan mental untuk memasuki dunia kerja.
Lalu, jurusan apa saja yang memiliki tingkat pengangguran tertinggi dan terendah di tahun 2025? Berdasarkan penelitian Federal Reserve Bank of New York, berikut daftarnya:
10 Jurusan dengan Tingkat Pengangguran Tertinggi (2025)
-
Antropologi – 9,4%
-
Fisika – 7,8%
-
Teknik Komputer – 7,5%
-
Seni Komersial & Desain Grafis – 7,2%
-
Seni Rupa – 7%
-
Sosiologi – 6,7%
-
Ilmu Komputer – 6,1%
-
Kimia – 6,1%
-
Sistem Informasi & Manajemen – 5,6%
-
Kebijakan Publik & Hukum – 5,5%

Baca Juga: Tangisan Yance Sayuri Bukan Hanya Kekalahan, Ini Maknanya
Jurusan seperti Antropologi dan Seni Rupa memiliki tingkat pengangguran tinggi karena lapangan kerja yang terbatas dan persaingan ketat. Sementara itu, Ilmu Komputer dan Teknik Komputer yang seharusnya menjanjikan justru masuk daftar ini—mungkin karena kelebihan lulusan atau ketidaksesuaian skill dengan kebutuhan industri.
10 Jurusan dengan Tingkat Pengangguran Terendah (2025)
-
Ilmu Gizi – 0,4%
-
Layanan Konstruksi – 0,7%
-
Ilmu Hewan & Tumbuhan – 1%
-
Teknik Sipil – 1%
-
Pendidikan Khusus – 1%
-
Pertanian – 1,2%
-
Pendidikan Anak Usia Dini – 1,3%
-
Teknik Penerbangan – 1,4%
-
Kebidanan – 1,4%
-
Ilmu Kebumian – 1,5%
Jurusan seperti Ilmu Gizi dan Teknik Sipil sangat dibutuhkan karena kebutuhan dasar masyarakat yang terus ada. Sementara Pendidikan Khusus dan Kebidanan memiliki permintaan tinggi seiring kesadaran akan pentingnya layanan kesehatan dan pendidikan inklusif.
Tips Memilih Jurusan untuk Masa Depan
-
Cari Tahu Prospek Kerja – Jangan hanya ikut passion, tapi lihat juga peluang di pasar kerja.
-
Kembangkan Skill Tambahan – Misalnya, jika mengambil Sosiologi, pelajari juga analisis data atau digital marketing.
-
Perhatikan Tren Global – Bidang seperti teknologi hijau, kesehatan, dan pendidikan akan terus berkembang.
-
Jangan Takut pada Jurusan “Kurang Populer” – Pertanian dan Ilmu Kebumian justru punya lapangan kerja luas.