Kuala Kapuas- Dinas Pendidikan Kabupaten Kapuas resmi membuka Festival Lomba Seni dan Sastra Siswa Nasional (FLS2N) dan Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) tingkat Kabupaten untuk jenjang SD/MI atau sederajat. Kegiatan yang berlangsung di Aula Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Kapuas ini digelar selama beberapa hari dan ditutup pada Jumat, 4 Juli 2025.
Acara ini menjadi ajang bergengsi bagi siswa-siswi di Kabupaten Kapuas untuk menunjukkan bakat, kreativitas, dan kemampuan olahraga mereka. Dengan antusiasme tinggi, ratusan peserta dari berbagai sekolah dasar dan madrasah se-Kabupaten Kapuas turut berpartisipasi dalam berbagai cabang lomba.
FLS2N dan O2SN: Wadah Pengembangan Bakat dan Karakter Siswa
Dalam sambutannya, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kapuas, Dr. H. Suwarno Muriyat, M.Pd., menekankan pentingnya kegiatan ini sebagai sarana pengembangan potensi siswa.
“Melalui FLS2N dan O2SN, siswa tidak hanya menunjukkan keterampilan dan kreativitas, tetapi juga membangun karakter, kepercayaan diri, dan semangat sportivitas,” ujarnya.
FLS2N tahun ini mengusung tema “Ekspresi Seni, Inspirasi Negeri”, sementara O2SN mengambil tema “Sinergi Inovatif dan Kreatif untuk Mengembangkan Talenta Olahraga Hebat Berkarakter.” Kedua tema ini mencerminkan komitmen dunia pendidikan dalam memupuk generasi yang tidak hanya cerdas akademik, tetapi juga memiliki kecakapan seni, olahraga, dan nilai-nilai moral yang kuat.
Berbagai Cabang Lomba yang Dipertandingkan
FLS2N dan O2SN 2025 menampilkan beragam cabang lomba yang memacu semangat kompetisi sehat di antara peserta. Beberapa di antaranya meliputi:
FLS2N:
-
Lomba Menyanyi Solo – Mengasah vokal dan ekspresi seni siswa.
-
Lomba Membaca Puisi – Mengembangkan kemampuan literasi dan penjiwaan sastra.
-
Lomba Gambar Bercerita – Mendorong kreativitas visual dan naratif.
-
Lomba Tari Tradisional – Melestarikan budaya melalui gerak dan musik.
-
Lomba Pantomim – Mengasah keterampilan komunikasi nonverbal.
O2SN:
-
Atletik (Lari 60 Meter, Lompat Jauh) – Menguji kecepatan dan ketangkasan fisik.
-
Bulu Tangkis – Pertandingan tunggal dan ganda.
-
Sepak Bola Mini – Kerja sama tim dan strategi.
-
Renang – Teknik dan kecepatan dalam air.
-
Pencak Silat – Seni bela diri yang mengutamakan disiplin dan sportivitas.
Dukungan Guru dan Orang Tua Kunci Kesuksesan

Baca Juga: Polsek Kapuas Barat Berikan Pelayanan SKCK dengan 3S (Senyum, Sapa, Salam) kepada Masyarakat
Dr. Suwarno juga memberikan apresiasi tinggi kepada guru, kepala sekolah, dan orang tua yang telah mendukung siswa dalam persiapan lomba.
“Prestasi siswa tidak lepas dari peran pendidik dan keluarga. Kami berterima kasih atas dedikasi mereka dalam membimbing anak-anak hingga siap berlomba,” ungkapnya.
Ia menegaskan bahwa FLS2N dan O2SN bukan sekadar kompetisi, melainkan juga sarana pendidikan karakter yang membentuk siswa menjadi pribadi unggul, tangguh, dan berintegritas.
Juara Akan Wakili Kapuas di Tingkat Provinsi
Para pemenang dari masing-masing cabang lomba akan dipersiapkan untuk mewakili Kabupaten Kapuas di ajang FLS2N dan O2SN tingkat Provinsi Kalimantan Tengah. Diharapkan, melalui ajang ini, siswa-siswi Kapuas dapat terus meningkatkan prestasi hingga tingkat nasional.
Harapan untuk Masa Depan Pendidikan di Kapuas
Kegiatan ini menjadi bukti nyata komitmen Dinas Pendidikan Kabupaten Kapuas dalam memajukan pendidikan holistik. Dengan menggabungkan aspek akademik, seni, dan olahraga, generasi muda Kapuas diharapkan dapat tumbuh menjadi individu yang cerdas, kreatif, sehat, dan berkarakter.
*“Semoga FLS2N dan O2SN tahun ini menjadi inspirasi bagi seluruh siswa untuk terus berkarya dan berprestasi. Kami yakin, bibit-bibit unggul dari Kapuas akan mengharumkan nama daerah di kancah yang lebih tinggi,”* tutup Dr. Suwarno.
Dengan semangat kompetisi yang sehat dan penuh persahabatan, FLS2N dan O2SN 2025 di Kabupaten Kapuas telah menorehkan kesan mendalam bagi seluruh peserta, pendidik, dan masyarakat. Acara ini tidak hanya menjadi ajang unjuk bakat, tetapi juga momentum untuk memperkuat sinergi antara sekolah, keluarga, dan pemerintah dalam membangun generasi emas Indonesia.