Kuala Kapuas- Tim kemensos RI melakukan peninjauan langsung terhadap lokasi yang akan dijadikan tempat pelaksanaan program Sekolah Rakyat (SR) di Kabupaten Kapuas. Kunjungan ini bertujuan untuk memastikan kesiapan infrastruktur dan fasilitas pendukung guna menyelenggarakan pendidikan bagi masyarakat kurang mampu di daerah tersebut.
Dua Lokasi Potensial Dikaji untuk Sekolah Rakyat
Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kapuas, Usis I Sangkai, menyampaikan bahwa tim Kemensos RI telah mengunjungi dua lokasi yang menjadi calon tempat pelaksanaan Sekolah Rakyat.
-
Balai Latihan Kerja (BLK) Delta – Terletak di Jalan Lingkar Luar, Trans Kalimantan, fasilitas ini telah mengalami beberapa pembenahan dan masih akan ditingkatkan lagi untuk memenuhi standar kebutuhan pendidikan.
-
Gedung Akbar – Berlokasi di Kota Kuala Kapuas, gedung ini menjadi alternatif jika BLK Delta dinilai belum sepenuhnya siap. Gedung Akbar juga memiliki potensi untuk digunakan sebagai pusat kegiatan olahraga dan sosial masyarakat.
“Kami telah menyiapkan beberapa opsi lokasi agar program Sekolah Rakyat dapat berjalan optimal. Jika BLK Delta masih perlu penyempurnaan, Gedung Akbar bisa menjadi solusi sementara,” jelas Usis.

Baca Juga: Kursi Publik di Waterfront Kapuas Dikuasai PKL Pengunjung Dipaksa Beli Jika Ingin Duduk
Target 2025 Sekolah Rakyat Mulai Beroperasi di Kapuas
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kapuas berkomitmen mendukung penuh program ini sebagai upaya meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) dan memperkuat struktur sosial di wilayahnya.
“Dengan adanya peningkatan fasilitas, kami berharap Sekolah Rakyat dapat mulai berjalan di Kapuas pada 2025,” tegas Usis.
Selain memanfaatkan gedung yang sudah ada, Pemkab Kapuas juga telah menyiapkan lahan seluas 10 hektare di Desa Batuah, Kecamatan Basarang, untuk pembangunan Sekolah Rakyat secara permanen. Langkah ini merupakan bagian dari strategi memperluas akses pendidikan, terutama bagi anak-anak di daerah terpencil yang selama ini kesulitan menjangkau sekolah formal.
Program Sekolah Rakyat oleh Kemensos RI dirancang untuk memberikan kesempatan belajar bagi masyarakat yang tidak mampu mengakses pendidikan formal. Melalui pendekatan fleksibel dan kurikulum berbasis keterampilan, program ini diharapkan dapat:
-
Mengurangi angka putus sekolah di daerah pedesaan.
-
Meningkatkan literasi dan keahlian praktis bagi peserta didik.
-
Memperkuat peran pemerintah dalam pemerataan pendidikan.
Pemkab Kapuas menyatakan siap mendampingi dan memfasilitasi pelaksanaan program ini, termasuk dalam hal koordinasi dengan dinas terkait dan masyarakat setempat.
Dampak Jangka Panjang: Dari Pendidikan ke Pemberdayaan Ekonomi
Keberadaan Sekolah Rakyat tidak hanya sekadar menyediakan akses pendidikan, tetapi juga menjadi wadah pemberdayaan masyarakat. Dengan menggandeng Balai Latihan Kerja (BLK), program ini dapat menyisipkan pelatihan vokasional seperti:
-
Keterampilan teknis (listrik, otomotif, pertukangan)
-
Kewirausahaan dan pengelolaan usaha kecil
-
Teknologi informasi dasar
Hal ini sejalan dengan visi pemerintah untuk menciptakan lapangan kerja mandiri dan mengurangi ketergantungan pada sektor informal.